IDENTIFIKASI ETNOMATEMATIKA PADA MASJID AGUNG DEMAK JAWA TENGAH

Abstrak

AULIA RIZKYANA. Identifikasi Etnomatematika Pada Masjid Agung Demak Jawa Tengah. Skripsi Jurusan/Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, 2019. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengidentifikasi etnomatematika pada Masjid Agung Demak Jawa Tengah. Dengan hasil identifikasi berupa konsep matematika yang terdapat pada bangunan utama Masjid Agung Demak dapat memperkenalkan budaya dan sejarah lokal melalui pembelajaran matematika konstektual sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk rajin belajar dan mencapai prestasi yang optimal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Data dalam penelitian ini adalah aktivitas etnomatematika pada bangunan utama Masjid Agung Demak yang diperoleh dari pengamatan, data pustaka dan data lisan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan terhadap data kualitatif (bentuk bangunan yang ditemukan pada Masjid Agung Demak). Hasil penelitian dianalisis dengan mengidentifikasi konsep matematika yang terkandung dalam bentuk bangunan utama Masjid Agung Demak dan kemudian dideskripsikan sesuai dengan sifat-sifatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa bangunan utama Masjid Agung Demak memunculkan konsep matematika serta budaya atau yang sering disebut etnomatematika. Konsep-konsep matematika yang terdapat pada bangunan Masjid Agung Demak adalah atap masjid paling atas yang menyerupai limas segiempat, atap serambi masjid menyerupai Prisma segitiga, bedug, kentongan dan tiang utama masjid menyerupai tabung, mimbar dan maksurah yang meneyrupai balok, pintu utama masjid yang menyerupai persegi panjang, surya majapahit yang menyerupai lingkaran, penopang tiang utama masjid yang menyerupai persegi, dan sisi atap pada masjid yang menyerupai trapesium. Konsep-konsep matematika (etnomatematika) pada bangunan Masjid Agung Demak ini dapat digunakan sebagai pembelajaran utamanya untuk memperkenalkan budaya dan sejarah Masjid Agung Demak pada siswa sehingga akan terbangun pengetahuan erat dalam pemikiran mereka karena konsep itu muncul dari budaya mereka sendiri Diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang mengkaji bagaimana penerapan proses pembelajaran berbasis budaya lokal atau penelitian tentang pengembangan perangkat suatu model pembelajaran berbasis budaya lokal (etnomatematika).

View / Open Files
Authors
  • Aulia Rizkyana
  • A A Sujadi
  • Annis Deshinta Ayuningtyas
Publication Date

2019-08

Keywords

Etnomatematika, Masjid Agung Demak, Geometri