Bangunan Gedung harus direncanakan dengan sebaik-baiknya agar terhindar dari kegagalan. Salah satu perencanaan bagungan yang penting adalah perencanaan pondasi. Bangunan yang kokoh pasti memiliki pondasi yang kuat untuk menopangnya, pondasi yang kuat adalah pondasi yang mampu menahan beban diatasnya dan menyalurkan beban kedalam tanah serta mampu menahan gaya-gaya dari luar seperti angin maupun gempa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas daya dukung pondasi bore pile dan memandingkan metode Schmertman dan Nottingham dengan Metode Meyerhof dari hasi uji Sondir (CPT).
Berdasarkan perhitungannya dari data CPT diperoleh kuat dukung ultimit (Qu) dengan metode Schmertmann dan Nottingham mendapat hasil Qu = 5925 kN dan dengan metode Meyerhoff Kuat Dukung Ultimit (Qu) = 2156,81 kN. Factor aman metode Schmertmann dan Nottingham sebesar F= 6,1 dan metode Meyerhof F= 2,2. perbandingannya kuat dukung tiang bored pile berdasarkan data Sondir, perhitungan dengan metode Meyerhoff lebih mendekati angka aman, dibandingkan dengan metode Schmertmann dan Nottingham. Angka aman sebesar 2,0.
2021-05
Daya Dukung, Bore Pile, CPT, Sondir, Analisis