ANALISIS DISTRIBUSI CURAH HUJAN DI SUB DAS OPAK HULU MENGGUNAKAN METODE ARITMATIKA, POLIGON THIESSEN, NORMAL, LOG NORMAL, LOG PEARSON III DAN GUMBEL

Abstrak

Indonesia yang beriklim tropis dan terletak pada garis katulistiwa, membuat Indonesia mengalami penguapan air yang begitu besar sehingga mengakibatkan tingginnya curah hujan di Indonesia. Data curah hujan yang digunakan untuk perhitungan debit banjir rencana adalah hujan yang terjadi pada daerah aliran sungai (DAS) di saat yang sama. Untuk menghitung banjir rencana diperlukan data curah hujan dalam bentuk jam dan diperlukan data curah hujan selama 10 tahun.

Penelitian ini menggunakan 6 metode yaitu aritmatika, poligon thiessen, normal, log normal, log pearson III, dan gumbell. Untuk mendapatkan hasil dari beberapa metode analisis yang telah disebutkan maka digunakan peta wilayah sub DAS Opak hulu dan data curah hujan tahunan 2009 sampai 2018 di beberapa stasiun curah hujan yang berada di wilayah sub DAS opak hulu.

Dari hasil analisis didapatkan data hujan wilayah selama sepuluh tahun di sub DAS pak adalah pada tahun 2017 sebesar 177, 61mm/bulan, dan terkecil pada tahun 2010 sebesar 27, 67mm/bulan pada metode Aritmatika, sedangkan metode Poligon Thiessen diperoleh hujan wilayah terbesar adalah pada tahun 2017 sebesar 190,94mm/bulan dan terkecil pada tahun 2010 sebesar 1, 64mm/bulan. Distribusi yang sesuai dengan data perhitungan curah hujan di Sub DAS Opak Hulu dengan mengunakan Metode Normal mendapatkan nilai Cs sebesar 0, 157 dan Ck 3, 017. Dilanjutkan dengan pengujian distribusi metode Normal dengan pengujian Chi Kuadrat dan Uji Smirnov Kolmogorof mendapatkan hasil sesuai dengan syarat yaitu nilai X2 hitung < X2 Kritis dan Δp max < Δp kritis. Nilai dari pengujian Chi kuadrat adalah 0,4 < 1, 90 pada Uji Smirnov Kolmogorof 0,11 < 0,41.

View / Open Files
Authors
  • Anisa Wulandari
  • Ahmad Mashadi
  • M. Afif Shulhan
Publication Date

2022-12

Keywords

DAS Opak, analisis, curah hujan, Gumble, Aritmatika