Penelitan ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan permasalahan yang berkaitan dengan: 1. Latar belakang penciptaan 2. Karakteristik komik karya Nawa Rie Eda JTOKU Yogyakarta, serta 3. Tema yang digunakan dalam penciptaan karya komik.

Penelitian ini menggunakan metode naturalistik/kualitatif yang bersifat deskriptif. Sedangkan variabel dalam penelitian ini terdadapat variable tunggal yaitu Analisis Karakteristik Komik Karya Nawa Rie Eda JTOKU Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah komik karya Nawa Rie eda JTOKU Yogyakarta, sedangkan objek penelitian berupa analisis karakteristik komik terkait dengan karakter, serta ide pembuatan komik. Data diperoleh dengan studi kepustakaan, observasi, teknik dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif-kualitatif. Keabsahan data dipeoleh melalui trianggulasi dengan pakar ahli dibidang komik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Latar belakang penciptaan karya komik Nawa Rie Eda yaitu didasari dari rasa kegelisahan bagaimana cara untuk mengekspresikan dirinya tentang permaslahan disekitarnya, gaya hidup, budaya, serta keunikan yang pernah dialami. 2. Tema yang digunakan merupakan cerita fiksi yang dibuat berdasarkan imajinasi yang terinspirasi dari kehidupan nyata dengan tujuan menyampaikan pesan yang dituangkan dalam media komik. Tema yang dibuat merupakan keresahan yang terjadi disekitarnya tentang permasalahan pribadi atau permasalahan orang lain yang dikemas dengan cerita baru dan menarik. 3. Karakteristik dari ketiga komik karya Nawa Rie Eda terdapat pada teknik goresan dalam membuat tokoh, teknik goresan dalam pewarnaan dan dialog yang digunakan. Karakteristik yang ada didapat tidak hanya dari teknik yang digunakan pada saat proses pembuatan karya, tetapi karakteristik yang didapat didukung juga dari tema dan media yang digunakan pada saat proses pembuatan karya. Tema yang dibuat sangat membantu dalam membuat sebuah karakter fiksi. Sedangkan media yang digunakan yakni media digital. Media yang digunakan memiliki keunggulan dalam proses penciptaan maupun pomosi.