ANALISIS MANAJEMEN RESIKO BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG( Clarias gariepinus) DI ARIN FISH FARM BANTUL

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis resiko produksi yang di hadapi pembudidaya ikan lele dan untuk mengetahui penerapan menejemen resiko yang di gunakan budidaya ikan lele dalam kegiata budidaya ikan lele di Arin Fish farm di kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan data sekunder selama 5 tahun, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan wawancara, untuk lokasi pada penelitian ini yakni di Jl. Pasopati No.08, Tamanan, kec, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, analisis resiko produksi menggunakan coefisien variance dan di uji menggunakan uji t sedangkan untuk menganalisis manajemen resiko produksi digunakan metode FMEA dengan menghitung RPN dan nilai kritis RPN. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sumber utama resiko produksi pada budidaya ikan lele di Arin Fish farm adalah kondisi cuaca dan iklim tidak menentu, persiapan kolam dan perawatan air. Berdasarkan hasil analisis resikodi peroleh nilai rata-rata CV 1,26 dan uji t menunjukan bahwa resiko produksi pada budidaya ikan lele di Arin Fish farm memliki kategori resiko yang tinggi. Hasil analisis FMEA di ketahui Arin Fish farm sudah menerapkan manajemen resiko produksi sesuai dengan prosedur budidaya pembenihan ikan lele yakni persiapan kolam, pemeliharaan pada media pemijahan, perawatan air, dan pemilihan induk yang berkualitas terbaik SOP (standart operational procedure).

View / Open Files
Authors
  • Bagus Surya Laksana
  • Yunianta
  • Ari Astuti
Publication Date

2024-01

Keywords

Resiko Produksi, Analisis Resiko Produksi, Risk Priority Number (RPN), Menejemen Resiko, Budidaya Pembenihan Ikan Lele