Mentari konveksi merupakan salah satu dari sekian banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang konveksi dengan menerima pembuatan jaket, kemeja, kaos, batik, dan tas baik partai besar maupun partai kecil. Dengan mengutamakan kualitas produk dalam pembuatannya. Hal ini diperlukan agar produknya dapat bersaing di pasar. Kurangnya kualitas produksi yang tidak sesuai menjadi permasalahan yang dihadapi Mentari konveksi tersebut.
Six sigma merupakan sebuah tujuan yang berusaha untuk mendekati kesempurnaan guna memenuhi keperluan para konsumennya. Konsep statistik yang mengukur suatu proses yang berkaitan dengan cacat atau kerusakan. Dengan menerapkan tahapan penyelesaian menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yaitu pendekatan masalah berbasis data yang membantu membuat perbaikan – perbaikan bertahap dan optimalisasi pada produk, desain, dan proses bisnis. Untuk tahap perbaikan menggunakan Kaizen yaitu metode praktis yang berfokus pada tindakan perbaikan menuju ke arah yang
lebih baik dari sebelumnya dalam menjalankan proses operasional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi kecacatan produk yang berada pada area produksi Mentari konveksi, agar dapat mengetahui jenis cacat apa saja yang terjadi, berapa nilai DPMO dan nilai sigma, faktor – faktor apa saja yang menyebabkan kecacatan produk tersebut, serta rekomendasi perbaikan – perbaikan yang relevan dengan permasalahan yang terjadi di Mentari Konveksi. Agar dapat meningkatkan kualitas produk pakaian, dapat bersaing dalam hal kualitas produk dengan konveksi yang lain di pasaran, mendapat kepercayaan dari konsumen karena tepat waktu dalam hal pengerjaan dan kualitasnya baik, serta meminimalisir angka kecacatan produk yang terjadi di area produksi Mentari konveksi.
Hasil analisis menggunakan check sheet dan diagram kontrol menunjukkan bahwa jumlah produk yang diperiksa sebanyak 19460 pcs, rata – rata kerusakan produk sebanyak 14,25 pcs dengan kerusakan tertinggi yaitu panjang tidak sama sebesar 53% dengan nilai DPMO sebesar 5911 dan nilai sigma 4,02. Diagram sebab – akibat menunjukkan ada beberapa penyebab faktor kecacatan produk pakaian, antara lain : faktor manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan. Untuk usulan pengendaliannya menggunakan metode Kaizen dengan 5W+1H, Five M Checklist, dan 5S sehingga dapat dijadikan alat pertimbangan tentang kualitas produk pakaian di Mentari konveksi.
2021-08
Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Kaizen