ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU ARANG TEMPURUNG KELAPA PADA PRODUKSI ARANG BRIKET

Abstrak

Perusahaan manufaktur melakukan produksi produk dari sejumlah besar input berupa bahan baku melalui suatu proses produksi. CV Lebu Berkah Jaya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi arang briket yang berada di Bantul. Pemasaran produk CV Lebu Berkah Jaya telah mencapai luar negeri, tetapi manajemen persediaaan bahan baku dalam perusahaan masih belum optimal. Permasalahan terjadi adalah persediaan bahan baku di gudang habis sehingga menghambat jalannya proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah peramalan produk dan menghitung safety stock bahan baku arang tempurung kelapa.

Berdasarkan data penjualan periode bulan Agustus 2020 sampai dengan Juli 2022 pola data yang terbentuk adalah pola data siklis, sehingga metode peramalan yang dapat digunakan untuk menganalisis data adalah metode Exponential Smoothing dan Moving Average. Metode Exponential Smoothing yang digunakan adalah SES α = 0,1; SES α = 0,5; SES α = 0,9; DES α = 0,1; DES α = 0,5 dan DES α = 0,9. Sedangkan untuk metode Moving Average yang digunakan adalah SMA tiga bulanan, SMA empat bulanan, SMA lima bulanan, dan DMA 2x3. Hasil peramalan dari metode terpilih kemudian digunakan untuk menghitung safety stock bahan baku.

Berdasarkan hasil perhitungan, metode peramalan yang terpilih adalah metode DMA α = 0,5 dengan tingkat kesalahan sebesar 3,60 (MAD); 23,98 (MSE); dan 3,84% (MAPE). Hasil peramalan penjualan periode Agustus 2022 - Juli 2023 menggunakan metode DMA α = 0,5 sebesar 1.135,02 ton. Sedangkan hasil perhitungan safety stock bahan baku dengan service level sebesar 95% untuk periode Agustus 2020 sampai dengan Juli 2022 sebesar 34,34 ton dan untuk periode Agustus 2022 sampai dengan Juli 2023 sebesar 14,51 ton.

View / Open Files
Authors
  • Katon Subekti
  • Agustinus Eko Susetyo
  • Kusmendar
Publication Date

2023-07

Keywords

manufaktur, manajemen, peramalan, bahan baku, exponential smoothing, moving average, safety stock,