Ayu Permata Sari. 2014001115. Analisis Struktural Vladimir Propp pada Cerita Rakyat Jambi Orang Kayo Hitam dan Kandungan Nila-nilai Moralnya. Skripsi Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan, 2018.
Penelitian ini secara dekriptif bertujuan sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan fungsi pelaku dalam cerita rakyat Orang Kayo Hitam. (2) Mendeskripsikan distribusi fungsi pelaku dalam cerita rakyat Orang Kayo Hitam. (3) Mendeskripsikan skema dalam cerita Rakyat Orang Kayo Hitam. (4) Mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat Orang Kayo Hitam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun data dan sumber data berupa paragraf, dan kalimat yang terdapat dalam cerita rakyat Orang Kayo Hitam. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen peneliti itu sendiri yang dibekali teori struktural Vladimir Propp, dan instrumen nilai moral berupa kuisioner. Metode pengumpulan data mengunakan metode secara non-interaktif dengan observasi membaca teks berualang-ulang dan mencatat dokumen dari cerita rakyat Orang Kayo Hitam ditambah dengan kuisioner. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca, mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, menemukan nilai moral pada kuisioner dan mencatat semua identifikasi dan klasifikasi yang terdapat pada cerita rakyat Orang Kayo Hitam. Metode analisis data menggunakan metode analisis secara keseluruhan dalam bentuk deskriptif data kuisioner nilai moral. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang diperoleh melalui pencatatan dan identifikasi kemudian hasilnya dijelaskan dengan mangacu pada teori struktural Vladimir Propp ditambah dengan teori pragmatik.
Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Fungsi Pelaku yang terdapat pada cerita Orang Kayo Hitam berjumlah 25 fungsi pelaku. Dari 25 fungsi pelaku tersebut terdapat 2 fungsi pelaku yang sama dengan definisi penerimaan dan pembekalan alat sakti lambang F. Adapun fungsi pelaku yang tidak terdapat dalam cerita rakyat Orang Kayo Hitam berjumlah 7 fungsi pelaku. (2) Distribusi pelaku dalam cerita rakyat Orang Kayo Hitam terdapat 25 fungsi pelaku. Dari 25 fungsi pelaku terdapat 2 fungsi pelaku yang sama di lingkungan aksi yang berbeda. Adapun fungsi pelaku yang tidak dapat didistribusikan berjumlah 8 fungsi pelaku. (3) Skema dalam cerita rakyat Orang Kayo Hitam digambarkan berdasarkan kerangka cerita yang membentuk struktur seperti berikut. aBβDEMC↑FTOGPrεζ0ηAFHIKNW↓. Kerangka tersebut dibuat berdasarkan urutan dalam cerita rakat Orang Kayo Hitam. (4) Nilai Moral yang berkaitan dengan cerita rakyat Orang Kayo Hitam adalah sebagai berikut (a) hubungan manusia dengan diri sendiri, terdapat nilai moral sabar dan kemampuan tekad, (b) hubungan manusia dengan sesame manusia, terdapat nilai moral tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya dan bertanggung jawab, (c) hubungan manusia dengan sang pencipta terdapat nilai moral mengingat kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan yang (d) hubungan manusia dengan alam terdapat nilai moral menjaga alam.
2019-01
Fungsi pelaku, distribusi, skema, nilai moral