Abstrak
Tanah dasar merupakan lapisan tanah yang disiapkan atau diperbaiki kondisinya untuk meletakkan suatu perkerasan Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan sangat tergantung pada kondisi atau daya dukung tanah dasar. Daya dukung tanah dasar dinyatakan dengan nilai CBR (California Bearing Ratio). CBR merupakan sebuah perbandingan antara beban penetrasi dari suatu lapisan tanah atau perkerasan terhadap bahan standar yang dilakukan dengan kedalaman serta kecepatan penetrasi yang juga sama. Kondisi existing sub-grade bandar udara S. Tipa Padan Binuang, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dijadikan sebagai sampel utama tanah pada pengujian ini. Pada pembangunan dan pegembangan proyek Bandara S. Tipa Padan Binuang dijumpai keadaan-keadaan yang menyulitkan antara lain adanya tanah yang terlalu lunak, sehingga diperlukan perbaikan daya dukung tanah dengan cara khusus. Data penyelidikan tanah menunjukkan bahwa CBR tanah dasar di Bandara S. Tipa Padan Binuang dibawah nilai rata-rata. Oleh karena itu daya dukung sub-grade akan berpengaruh terhadap tebal lapisan dan volume dalam mendesain lapisan perkerasan. Pilihan yang relatif ekonomis untuk meningkatkan daya dukung tanah dengan menggunakan Polycom Stabilising Aid. Polycom Stabilising Aid adalah konsentrat bubuk yang terbuat dari polimer dan binder. Polycom Stabilising Aid mempunyai sifat mengikat, bila dicampur dengan air akan membentuk kopolimer cair (stabilisator tanah cair). Tujuan penelitian ini untuk menentukan perbandingan Stabilisasi Sub-grade antara tanah tanpa penambahan Polycom Stabilising Aid dengan tanah yang dicampurkan Polycom Stabilising Aid presentase 0,002% atau 2 kg untuk 50m2. Setelah dilakukan pengujian menggunakan alat Clegg Hammer tanah dasar yang telah distabilisasi dengan polycom stabilising aid terjadi peningkatan nilai rata-rata CBR sebesar 60% .