Muhammad Rizal Abdillah “Citra Perempuan dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala: Tinjauan Sosiologi Sastra” Skripsi Pregram Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, 2023.
Penelitian ini bertujunan sebagai berikut 1) mendeskripsikan alur yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan ide/gagasan mengenai citra perempuan. 2) mendeskripsikan tokoh dan penokohan yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan ide/gagasannya mengenai citra perempuan dalam novel. 3) mendeskripsikan latar yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan ide/gagasannya mengenai citra perempuan dalam novel. 4) mendeskripsikan citra perempuan dalam novel yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan ide/gagasannya
. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Sumber data primer penelitian ini diperoleh dari novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca dan catat satuan peristiwa dalam novel. Metode yang digunakan adalah metode kuallitatif dengan teknik deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis data interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi) sebagai berikut.
Hasil penelitian ini menunjukkan (1) novel Gadis Kretek menggunakan alur maju (waktu), alur ganda (jumlah), dan renggang (kuantitas). (2) Tokoh dalam novel Gadis Kretek yang berkaitan dengan citra perempuan yakni Roemaisa, Dasiyah, Lilis, Purwanti, Rukayah, Arum Cengkeh, Mbok Marem, dan Ibu Roemaisa(3) Latar tempat dalam novel ini berada di Kota M, Kudus, Magelang, dan Jakarta dengan latar sosial masyarakat Jawa pada tahun 1941 sampai 2002. (4) Citra diri perempuan dalam aspek fisik digambarkan sebagai makhluk hidup yang bisa mengandung, melahirkan, menyusui, dan memiliki visual tertentu, sedangkan dalam aspek psikis perempuan dilihat sebagai sosok dengan kepedulian, keinginan berkembang, mengalami perubahan emosi karena suatu peristiwa, dan berwibawa. Citra sosial perempuan dalam aspek keluarga pada novel ini digambarkan sebagai istri, anak, dan saudara, sedangkan dalam aspek masyarakat perempuan dicitrakan sebagai sosok yang dikenal oleh masyarakat dengan berbagai sebutan, yaitu Janda Kembang, Juragan Besi, perempuan Jawa, dan perempuan Madura.
2023-10
Citra, Perempuan, Novel, Gadis Kretek?