Tujuan dalam penciptaan seni kriya batik ini adalah memvisualisasikan pohon pisang gadis menjadi motif batik tulis yang indah dan menarik, mendeskripsikan proses penciptaan karya seni batik motif pohon pisang gadis dengan teknik batik tulis, sebagai upaya melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia di masyarakat.

Metode penciptaan menggunakan pengamatan langsung dan pengamatan tidak langsung. Pengamatan langsung dilakukan dengan mengamati langsung pohon pisang gadis yang banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal penulis. Sedangkan pengamatan tidak langsung berupa foto yang diperoleh melalui internet ataupun buku, dan mencari beberapa literatur seperti jurnal, buku, atau skripsi untuk dijadikan acuan referensi penulis. Metode penciptaan ini melalui eksplorasi ide, eksplorasi konsep, eksplorasi visual, eksplorasi media, eksplorasi teknik, eksplorasi estetik. Selanjutnya pada perancangan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Setelah mendapatkan data kemudian divisualisasikan ke dalam sket desain terakhir perwujudan karya.

Konsep pembuatan karya adalah stilisasi dari pohon pisang gadis dengan karakteristik pohon pisang gadis yang unik yaitu bentuk daun yang sobek-sobek, dan buahnya berukuran kecil dengan susunan bertumpuk. Batik tulis motif pohon pisang gadis berjumlah tujuh potong dengan bahan dasar kain primisima. Empat dibuat kain panjang atau jarik berukuran 200 cm x 100 cm, dan tiga diantaranya dibuat dengan ukuran 100 cm x 50 cm yang dapat digunakan sebagai taplak meja.