Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan tentang macam-macam gaya bahasa yang digunakan dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar. (2) Mendeskripsikan tentang makna gaya bahasa yang terkandung dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar. (3) Mendeskripsikan tentang gaya bahasa yang paling dominan di dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah gaya bahasa dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar yang direalisasikan dalam bentuk kalimat-kalimat langsung dan tak langsung. Sumber data adalah kutipan langsung yang terdapat dalam subjek penelitian yakni novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar yang diterbitkan oleh Inandra Published, Jakarta pada bulan Juli 2008 dengan ketebalan halaman 212. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik studi dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga yang menjadi instrumen, yaitu peneliti sendiri.
Hasil penelitian ini, yaitu 1) macam-macam gaya bahasa. Gaya bahasa yang ditemukan sebanyak 28 penggunaan gaya bahasa secara keseluruhan sehingga diperoleh jumlah data sebanyak (115 data). Data tersebut diperoleh dari empat kelompok besar gaya bahasa, yaitu (a) gaya bahasa perbandingan sebanyak (42 jumlah data), (b) gaya bahasa pertentangan sebanyak (36 jumlah data), (c) gaya bahasa pertautan sebanyak (30 jumlah data) dan (d) gaya bahasa perulangan sebanyak (8 jumlah data). 2) Makna gaya bahasa tersebut masing-masing berdasarkan jenisnya. 3) Penggunaan gaya bahasa yang paling dominan, yaitu gaya bahasa perumpamaan (simile) dengan penggunaan sebanyak (14 jumlah data) atau 12, 17 % diperoleh dari jumlah data bagian dikalikan dengan angka 100 kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan data. Alasan pengarang banyak menggunakan gaya bahasa perumpamaan, yaitu untuk membandingkan dua hal yang berbeda namun dianggap sama. Dua hal yang berbeda, yakni hal yang dirasakan oleh tokoh dalam novel dan hal yang sudah dikenali oleh pembaca sehingga pembaca mudah memahami apa yang ingin disampaikan pengarang.
2022-02
gaya bahasa, stilistika dan novel