Julita Nurul Sulfida, 2015015025. Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Ekstrakurikuler Taekwondo di SD Kanisius Demangan Baru 1. Skripsi Jurusan/Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakulas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, 2019.

            Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang 1) implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler taekwondo, 2) nilai-nilai karakter yang terbentuk, 3) faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler taekwondo di SD Kanisius Demangan Baru 1.

            Penelitian ini menggunakan metode penlitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru koordinator ekstrakurikuler taekwondo, guru ekstrakurikuler taekwondo dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi ditindaklanjuti dengan teknik wawancara dan didukung dengan teknik dokumentasi untuk melengkapi hasil dari teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

            Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler taekwondo di SD Kanisius Demangan Baru meliputi; kegiatan ekstrakurikuler dimulai pukul 12.30 WIB, memulai dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa terlebih dahulu, mengikat tali sabuk sendiri-sendiri, teman dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berasal dari berbagai daerah dan berbeda agama, dan juga selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengikuti perlombaan. 2) Nilai-nilai pendidikan karakter yang terbentuk pada siswa diantaranya nilai disiplin, religius, mandiri, kreatif, toleransi, rasa ingin tahu, kerja keras,  dan tanggung jawab. 3) Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler taekwondo diantaranya pemberian fasilitas sebagai tempat berlatih selain itu kontribusi sekolah yang memberikan kesempatan kepada  siswa untuk mengikuti setiap ada perlombaan seta dukungan orangtua dan guru yang mendampingi siswa saat berlatih. Faktor penghambat dalam pelaksanaannya jumlah siswa yang cukup banyak dan juga ekstrakurikuler yang diselnggarakan pada hari Sabtu dimana merupakan banyak kegiatan sering diliburkan.