Kajian Artistik dan Makna Simbolik Baju Bodo pada Pengantin Bugis. Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, 2024.

Penelitian ini mengkaji nilai artistik dan makna simbolik dari pakaian adat Bugis, yaitu Baju Bodo, yang dikenakan oleh pengantin perempuan dalam upacara pernikahan tradisional. Baju Bodo memiliki keunikan tersendiri dalam hal bentuk, warna, motif, serta perhiasan yang menyertainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik, nilai artistik, serta makna simbolik Baju Bodo dalam budaya Bugis, khususnya di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan narasumber yang ahli dalam budaya Bugis, serta dokumentasi terhadap Baju Bodo yang digunakan dalam upacara pernikahan. Sumber data primer penelitian ini adalah Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Utara serta pemilik dekorasi pengantin tradisional Bugis (Indo Botting), sedangkan sumber data sekunder berupa dokumen yang relevan mengenai adat dan simbolisme Baju Bodo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik Baju Bodo Bugis terdiri dari tiga model yang berkembang sesuai zamannya: model lama, model mengikuti zaman, dan model baru. Baju Bodo tradisional menggunakan kain transparan seperti sutra dan organza dengan desain sederhana namun anggun, sementara model terbaru mengadopsi kain sutra Bugis dengan bordir rumit dan manik-manik yang memperkaya nilai estetikanya. Nilai artistik Baju Bodo terlihat dari penggunaan motif geometris, floral, dan detail hiasan emas serta manik-manik yang mencerminkan keahlian dan keterampilan tangan khas Bugis. Makna simbolik Baju Bodo sangat terkait dengan warna dan aksesorisnya. Warna merah melambangkan keberanian, hijau tua menunjukkan kemewahan dan ketenangan, sedangkan ornamen emas dan perak mengindikasikan kemakmuran dan kehormatan bagi pengantin. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mengenai seni budaya tradisional Bugis dan berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya lokal, serta memberikan inspirasi bagi desainer dan pengrajin dalam mengembangkan produk yang menggabungkan nilai tradisional dengan inovasi modern.