Kisah Tragis Raja Amangkurat Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis, Tugas Akhir Bukan Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Tujuan pencipataan karya seni lukis dengan ide penciptaan kisah tragis dari raja Amangkurat, meningkatkan kemampuan gagasan ide dan keterampilan dalam seni lukis serta menemukan dan mengembangkan karakter dalam menciptakan karya seni lukis.

 Penulis mencoba melakukan riset dan wawancara yang spesifik saat berkunjung di lapangan  karena bagi penulis terjun langsung dilapangan lebih akurat serta mendapatkan bisa merasakan aura tempat yang dikunjungi. Disisi lain karya seni ini menggunakan metode penciptaan dari berbagai aspel eksplorasi yaitu, eksplorasi ide, eksplorasi konsep, eksplorasi visual, eksplorasi media, eksplorasi teknik dan eksplorasi estetik. Selanjutnya melalui aspek pencarian sumber refrensi, perancangan dan perwujudan.

Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan memang benar adanya jika Amangkurat memanglah tragis walaupun banyak versi lain tapi bagaimanapun juga itulah sifat sejarah. Dalam eksplorasi  dan simulasi kemuadian divisualisasikan ke dalam bentuk karya seni lukis dua dimensi menggunakan cat akrilik, spray  oil diatas  media campuran. Hasil karya tersebut dibuat sejumlah 7 karya sesuai batasan yakni landasan penciptaan antara lain : hubungan Amangkurat I dengan Roro Oyi, hubungan Amangkurat 1 dengan Ratu Malang, pemberontakan Trunajaya, pembunuhan pangeran Pekik, eksekusi Trunajaya setelah pemberontakan, eksekusi Raden Sukra, pembunuhan Raden Ayu Lembah.