Pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka disebut dengan Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila ini dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran baik secara intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Pelaksanaan secara kokurikuler dalam bentuk kegiatan projek merupakan hal baru dalam kurikulum merdeka. Pendidikan karakter ini disebut dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang pada pelaksanaannya membutuhkan pendidikan lintas bidang studi dan merupakan hal-hal aktual yang ada di sekitar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang memiliki 5 dimensi, yaitu: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif di SMP Negeri 1 Playen Gunungkidul Tahun Pelajaran 2022/2023. Fokus penelitian dalam tesis ini terkait bagaimana manajemen projek mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Playen kelas 7 Tahun Pelajaran 2022/2023. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, pengawas, guru, ketua komite, dan peserta didik. Uji validitas menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada tahap perencanaan sudah berjalan dengan baik mulai dari pembentukan tim; identifikasi tingkat kesiapan sekolah; merancang dimensi, tema, alokasi waktu; penyusunan modul projek; dan merancang strategi pelaporan. Tahap pengorganisasian terdiri dari pendelegasian tugas dalam tim dan penyusunan modul projek. Tahap pelaksanaan sesuai dengan yang telah dirancang baik dari manajemen tim, tema, alokasi waktu, adanya modul projek, sesuai dengan sintaks aktivitas hingga pelaporan dalam rapor projek. Pada tahap pengawasan, kepala sekolah sudah melaksanakan ketugasan hanya saja belum ada instrumen supervisi P5. Tahap terakhir adalah evaluasi penyelenggaraan P5 sehingga didapatkan rencana tindak lanjut untuk masa mendatang. Diharapkan dari hasil penelitian ini bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.