Achfriza Sulthan Winandra. 2021. Nilai-Nilai Didaktis dalam Buku Kumpulan Cerpen Mata Yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, 2021.

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan unsur intrinsik yang berupa tema, tokoh, penokohan, latar, dan amanat pada cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari. (2) Mendeskripsikan nilai-nilai didaktis yang terkandung pada kumpulan cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari. (3) Mendeskripsikan tanggapan pembaca terhadap nilai-nilai didaktis dalam buku kumpulan cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan yang berisi kalimat, paragraf, serta dialog yang kata-katanya berisi nilai-nilai didaktis dan tanggapan pembaca yang telah dipilih. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Metode penyediaan data dalam penelitian ini adalah metode penyimpul data dengan teknik lanjutan berupa baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan teknik metode deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) tema, tokoh dan penokohan, latar, amanat. (a) Tema pada cerpen syarat akan problematika kehidupan rakyat kecil yang digambarkan berdasarkan sudut pandang Ahmad Tohari; (b) Tokoh dan penokohan digambarkan dengan watak tokoh yang kebanyakan melalui tindakan tokoh dan dialog tokoh pada setiap cerpen. Ahmad Tohari membangun tokoh pada setiap cerpen minimal dua tokoh. (c) Latar pada buku kumpulan cerita Mata Yang Enak Dipandang kebanyakan pada Jalan, perkampungan dan daerah desa, dengan latar waktu dan suasana yang berbeda beda.

(d)  Amanat dalam cerita cerpen “Mata yang Enak Dipandang” adalah rasa bersyukur dan menghargai, “Bila Jebris Ada di Rumah” adalah rasa peduli akan sesama dan saling tolong-menolong, “Paman doblo Merobek Layang-layang” adalah seseorang yang tadinya baik seketika berubah karena kekuasaan, “Sayur Bleketupuk” adalah lebih sabar dan tidak berprasangka kepada orang lain, dan “Dawir, Turah, dan Totol” Pengorbanan demi membahagiakan orang yang disayang. (2) Nilai didaktis yang ada pada kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang meliputi, nilai menolong sesama, nilai empati, nilai kejujuran, nilai saling berbagi dan tolong menolong, nilai kesetiaan, nilai kesejatian, nilai kualitas amal kebaikan, nilai hikmah, nilai kesabaran, nilai kebermanfaatan, nilai bahaya kejelekan, dan nilai toleransi. (3) Tanggapan pembaca adalah para pembaca merasa terinspirasi oleh kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang. Selain itu pembaca juga hanya menanggapi cerpen di kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang dengan apa yang sama di kehidupan mereka.