Masjid merupakan bangunan yang difungsikan sebagai tempat peribadatan umat islam. Masjid Jami’ Al-Umary Kelayu adalah peninggalan bersejarah dari kerajaan islam pada zaman penjajahan bali dan belanda dan mengalami perubahan arsitektur akibat pengaruh budaya asing sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ornamen geometris yang terdapat pada interior Masjid Jami’ Al-Umary di Kelayu, Selong, Lombok Timur, NTB. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, metode ini dipakai sesuai kerangka acuan kualitatif. Penelitian ini menggunakan variable bebas yaitu keterkaitan antara elemen-elemen interior dengan ornamen yang ada pada Masjid Jami’ Al-Umary Kelayu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu kepustakaan, observasia, wawancara, dan dokumentasi. Insterumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, alat rekam, dan data-data tercatat. Medote analisis data yang digunakan yaitu desain penelitian, data penelitian (data primer), dan sumber data penelian. Hasil penelitian menujukkan ornamen yang diterapkan pada bangunan dan elemen-elemen interior Masjid Jami’ Al-Umary Kelayu yaitu perubahan atau pengembangan bentuk geometri belah ketupat menjadi lingkaran dan geometri segi tiga menjadi bentuk bintang. perubahan tersebut terinspirasi dari ornamen yang diterapkan pada istana Alhambra di Andalucia, Granada, Spanyol.