Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit terhadap pendapatan petani di Desa Bukit Gajah, Manis Mata, Ketapang, Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggaunakan metode Kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder dikumpulkan dengan teknik kuesioner dan wawancara. Metode pengambilan Sample pada penelitian ini menggunakan Teknik Rondom Sampling dengan jumlah Sample sebanyak 95 Responden. Analisis pada penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Y = a + bX dan di analisis menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa 92,5% (faktor pendapatan, faktor harga kelapa sawit, dan faktor produksi kelapa sawit) secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan petani, sedangkan 7,5% dipengaruhi oleh faktor lain (faktor umur tanaman kelapa sawit, harga kelapa sawit, dan kualitas kelapa sawit). Dari hasil analisis uji t menunjukan bahwa adanya pengaruh alih fungsi lahan terhadap pendapatan petani di Desa Bukit Gajah sebesar 33,789. Alih fungsi lahan hutan berpengaruh terhadap pendapatan petani di Desa Bukit Gajah dengan nilai Alih Fungsi Lahan sebesar 47.781,810 jika alih fungsi lahan bertambah sebesar 1 maka pendapatan petani juga ikut bertambah. Dapat disimpulan bahwa alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit berpengaruh terhadap pendapatan petani di Desa Bukit Gajah, Manis Mata, Ketapang, Kalimantan Barat.
Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan Hutan, Perkebunan Kelapa Sawit, Pendapatan Petani.
2023-09
Alih Fungsi Lahan Hutan, Perkebunan Kelapa Sawit, Pendapatan Petani