Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh likuiditas dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dan untuk menganalisis apakah kebijakan dividen mampu menjadi variabel moderasi. Penelitian mengenai nilai perusahaan telah beberapa kali dilakukan dan menemukan hasil yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penelitian lain perlu dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis ulang tentang nilai perusahaan.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 49 perusahaan pertambangan pada semua sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga memperoleh 11 perusahaan sampel dalam 4 periode pengamatan (2015-2018) dan memiliki 44 data obsevasi. Data diperoleh berupa laporan keuangan yang telah dipublikasikan ke website Bursa Efek Indonesia dan situs perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Proses analisis data yaitu statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda kemudian pengujian hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan likuiditas tidak berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian secara simultan likuditas dan kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian moderasi menunjukkan bahwa kebijakan  dividen tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dan kebijakan dividen tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara likuiditas terhadap nilai perusahaan.