Warti. 2016005037. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA N 1 Piyungan Yogyakarta. Skripsi Jurusan/Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, 2020.

Tujuan penelitian secara deskriptif untuk mengetahui kecenderungan prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA N 1 Piyungan Yogyakarta yang  menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Konvensional. Secara komparatif  untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar  fisika siswa kelas X SMA N 1 Piyungan Yogyakarta antara yang  menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Konvensional. 

Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Piyungan Yogyakarta. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X terdiri dari 3 kelas sejumlah 104 siswa, sampel diambil dengan teknik simple random sampling, yaitu mengambil 2 kelas dari 3 kelas yang ada dengan cara diundi dan diperoleh kelas X MIA 1 yang menggunakan model Problem Based Learning dan kelas X MIA 2 yang menggunakan model Konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal siswa dan teknik tes untuk mengumpulkan data prestasi belajar fisika. Uji validitas butir soal dengan korelasi product moment, dari 30 butir soal tes prestasi belajar fisika yang disiapkan, diperoleh 27 butir soal valid dan 3 butir soal gugur. Uji reliabilitas dengan rumus KR-20, diperoleh hasil  dan dinyatakan reliabel. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t. Sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis, yang meliputi uji normalitas sebaran dengan uji  dan uji homogenitas varian dengan uji-F.

Hasil penelitian secara deskriptif menunujukan bahwa kecenderungan prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA N 1 Piyungan Yogyakarta yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning termasuk dalam kategori sangat tinggi dan yang  menggunakan model pembelajaran Konvensional termasuk kategori tinggi. Hasil uji-t diperoleh  dengan p = 0,000. Karena p ≤ 0,01 maka secara komparatif ada perbedaan yang sangat signifikan prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA N 1 Piyungan Yogyakarta antara yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Konvensional. Rerata prestasi belajar fisika model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dari model pembelajaran Konvensional, sehingga disimpulkan ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA N 1 Piyungan Yogyakarta.