Dinamika kondisi makroekonomi mempengaruhi iklim investasi khususnya di bursa saham. Dalam mengambil keputusan investasi, investor dapat memperhatikan variabel-variabel ekonomi makro. Selama ini terdapat gap research hasil-hasil penelitian mengenai variabel makroekonomi dan return saham. Analisis di sektor konstruksi juga cukup jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai tukar rupiah, inflasi, tingkat suku bunga terhadap Return Saham dengan Beta Saham sebagai variabel intervening di perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Analisis data menggunakan data sekunder dari Beta Saham dan Return Saham dari 12 sampel perusahaan konstruksi yang terdaftar di BEI antara tahun 2014-2018 dan data Inflasi, Tingkat Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah yang didapat dari BI. Alat analisis yang digunakan adalah SmartPLS 3.0 dengan metode statistik Analisis Jalur. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Suku Bunga berpengaruh signifikan terhadap Beta Saham dan Return Saham. Variabel Beta Saham dapat memediasi pengaruh variabel-variabel makroekonomi tersebut terhadap Return Saham perusahaan Konstruksi.