Pengasuhan Anak "Bapukung" (Tradisi Keluarga di Samarinda, Kalimantan Timur)

Abstrak

Tradisi Bapukung merupakan salah satu bentuk pengasuhan anak dalam pemenuhan jam tidur guna memenuhi kebutuhan fisik/bilogis anak. Bapukung menjadi salah satu variasi atau pola menidurkan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam tradisi bapukung dan faktor-faktor yang mempengaruhi praktik bapukung pada pengasuhan anak. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek adalah dua orang ibu yang memiliki anak berusia 3-18 bulan dan menerapkan bapukung dikehidupan sehari-hari serta merupakan orang asli suku Banjar, Dayak atau Kutai yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur. Diperkuat oleh 2 informan ahli, seorang budayawan dan dokter anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif etno-fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dan praktik tradisi bapukung dalam pengasuhan anak bukan hanya sekedar mempertahankan dan melestarikan suatu tradisi, melainkan dalam tradisi bapukung terdapat manfaat dan kelebihan yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak seperti melatih kemampuan motorik anak dan menstimulasi anak agar dapat menyangga kepala dengan tegak lurus sesuai milestone-nya. Adapun makna yang terkandung dalam tradisi bapukung mencakup tiga konsep utama dalam pengasuhan anak yaitu asah, asih dan asuh. Asah adalah berbagai stimulasi yang diberikan orang tua, Asih adalah cinta dan kasih sayang serta Asuh adalah kebutuhan fisik-motorik, pangan, sandang dan papan. Selain itu, terdapat makna terselubung dari tradisi bapukung yang ditemukan pada arti syair lagu atau kidung yang mengandung harapan dan doa-doa yang baik untuk anak agar kelak anak menjadi pribadi yang sholeh, menjadi umat yang taat agama, pintar dan mencintai Nabi Muhammad SAW. Adapun faktor yang mempengaruhi pengasuhan anak “bapukung” pada kedua subjek adalah ajaran keterlibatan yang intensif dari orang tua (campur tangan/intrusiveness) atau extended family dan budaya setempat.

View / Open Files
Authors
  • Hidayah Pramudyani
  • Titik Muti`ah
  • Sulistyo Budiarto
Publication Date

2023-06

Keywords

Anak, Bapukung, Pengasuhan