Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan berfikir kritis siswa kelas IV SD Negeri Pandeyan. (2) Mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis kearifan lokal untk meningkatkan berfikir kritis siswa kelas IV SD Negeri Pandeyan. (3) Mengetahui peningkatakn efektifitas berfikir kritis siswa kelas IV SD Negeri Pandeyan dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis kearifan lokal.

            Jenis penelitian ini meggunakan penelitian dan pengembangan Design and Development Research (D&DR) model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perencanaan), development (pengembangan), disseminate (penyebaran). Menggunakan Desain One Group Pretest Posttest Desain. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pandeyan pada siswa kelas IV. LKPD yang dikembangkan diuji coba terbatas kepada 4 siswa dan uji lapangan dilaksanakan satu kelas dengan jumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara, angket, dokumentasi, tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif.

            Berdasarkan hasil penelitian adalah (1) pengembangan LKPD berbasis kearifan lokal dikembangan dengan beberapa tahap yaitu analisis kebutuhan serta observasi. Perencanaan dilakukan dengan menyusun instrument, pemilihan media, dan materi. Pengembangan awal dilakuka dengan mendesain LKPD dengan aplikasi canva. Setelah itu desain dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan melakukan penilaian berdasarkan ahli validasi. (2)  kelayakan LKPD dilihat dari penilian ahli validasi diantaranya hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 3,40 (Sangat Baik) dengan presentase 85% (Sangat Baik), hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 3,27 (Sangat Baik) dengan presentase 81,75% (Sangat Baik), hasil validasi guru kelas memperoleh skor rata-rata 3,80 (Sangat Baik) dengan presentase 95% (Sangat Baik), hasil validasi soal pretest-posttest memperoleh skor 0,84 (Sangat Valid). Hasil uji coba terbatas dengan memberikan angket respon diperoleh skor rata-rata 4,63 (Sangat Setuju) dengan presentase 92,6% (Sangat Menarik). Hasil uji lapangan angket respon memperoleh skor rara-rata 4,39% (Sangat Setuju) dengan presentase 87,7% (Sangat Menarik). (3) peningkatan efektivitas berfikir kritis siswa dengan menggunakan LKPD berbasis kearifan lokal ditunjukan dengan nilai standard gain dengan hasil uji coba memperoleh sebesar 0,413 (Sedang), hasil uji coba lapangan memperoleh sebesar 0,78 (Tinggi).

Kata kunci: LKPD, Kearifan lokal, kemampuan berfikir kritis