Nelly Evani Marleni, 2016001011. Peningkatan Kemampuan Nilai Moral dan Keterampilan Memerankan Isi Teks Fabel dengan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sedayu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, 2020.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan nilai moral dan keterampilan memerankan isi teks fabel dengan model bermain peran (role playing) pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sedayu.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sedayu dengan subjek siswa kelas VII G yang berjumlah 30 siswa terdiri dari 15 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Objek penelitian ini adalah kemampuan nilai moral dan keterampilan memerankan isi pada pokok bahasan teks fabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, tes, dan dokumentasi.  Instrumen penelitian adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan (1) kemampuan nilai moral siswa dapat meningkat dilihat dari aspek tanggung jawab prasiklus 66,67% dengan kategori cukup, siklus I 73,33% dengan kategori baik, dan siklus II 83,33% dengan kategori baik. Aspek kerja sama prasiklus 60,00% dengan kategori cukup, siklus I 70,00% dengan kategori baik, dan siklus II 83,33% dengan kategori baik. Aspek berani prasiklus 63,33% dengan kategori cukup, siklus I 70,00% dengan kategori baik, dan siklus II 80,00% dengan kategori baik. Aspek toleransi prasiklus 63,33% dengan kategori cukup, siklus I 73,33% dengan kategori baik, dan siklus II 83,33% dengan kategori baik. Aspek sopan santun prasiklus 66,67% dengan kategori cukup, siklus I 76,67% dengan kategori baik, dan siklus II 86,67% dengan kategori sangat baik dan (2) peningkatan keterampilan memerankan isi fabel terlihat dari aspek mimik wajah prasiklus sebesar 66,67% dengan kategori cukup, siklus I 73,33% dengan kategori baik, dan siklus II 86,67% dengan kategori sangat baik. Aspek penghayatan prasiklus 60,00% dengan kategori cukup, siklus I 70,00% dengan kategori baik, dan siklus II 83,33% dengan kategori baik. Aspek gerak prasiklus 70,00% dengan kategori baik, siklus I 76,67% dengan kategori baik, dan siklus II 86,67% dengan kategori sangat baik. Aspek intonasi prasiklus 63,33% dengan kategori cukup, siklus I 73,33% dengan kategori baik, dan siklus II 83,33% dengan kategori baik. Aspek artikulasi prasiklus 73,33% dengan kategori baik, siklus I 80,00% dengan kategori baik, dan siklus II 86,67% dengan kategori sangat baik.