Nindya Miftakhul Rakhmah. 2017015213. Peran Guru dalam Penanaman Nilai dan Norma Sosial di Masa Pandemi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pundung Imogiri Bantul. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Yogyakarta. 2021.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peran Guru dalam  penanaman nilai dan norma sosial di masa pandemi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pundung Imogiri Bantul. (2) Faktor pendukung dalam  penanaman nilai dan norma sosial di masa pandemi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pundung Imogiri Bantul. (3) Faktor penghambat dalam  penanaman nilai dan norma sosial di masa pandemi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pundung Imogiri Bantul. (4) Solusi  mengatasi  hambatah dalam  penanaman nilai dan norma sosial di masa pandemi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pundung Imogiri Bantul.

Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, orangtua dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan meningkatkan ketekunan dan triangulasi (triangulasi sumber, teknik, dan waktu). Keabsahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan pendapat dari ahli Miles and Huberman dengan cara koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Peran guru dalam penanaman nilai dan norma sosial di masa pandemi dengan keterkaitan muatan PPKN dan kehidupan sangat penting. Peran guru dalam membimbing dan membiasakan perilaku baik dengan bantuan peran orang tua siswa. (2) Faktor pendukung penanaman nilai dan norma sosial dalam pembelajaran daring yaitu komunikasi dan kerjasama dengan orangtua terkait perkembangan belajar siswa, pembiasaan dari guru untuk proses penanaman nilai dan norma sosial siswa. (3) Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya perhatian dan interaksi orangtua dengan siswa, kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran, siswa yang bosan dan malas dalam mengerjakan tugas, tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, kurangnya pemahaman siswa pada materi pembelajaran, metode pembelajaran yang kurang menarik. (4) Solusi untuk mengatasi kendala yaitu masukan ke orangtua untuk memberikan perhatian dan bimbingan pada siswa tentang nilai dan norma sosial maupun dalam hal belajar dari rumah (BDR), pembelajaran tatap muka online untuk mengetahui karakter dan kemampuan belajar siswa, pemberian kelonggaran waktu tugas, memberikan motivasi, membangkitkan antusiasme, dan semangat pada siswa, serta pelayanan konsultasi untuk orangtua dan home visit untuk siswa atau keluarga yang susah dihubungi.