Irrena Citra Puspitaningtiyas, 2016015164. Peran Guru Untuk Menanamkan Budi Pekerti Luhur Melalui Pembelajaran Tematik Muatan Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SD Segugus 03 Banguntapan Bantul. Skripsi Jurusan/Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, 2020.

               Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan budi pekerti luhur, faktor pendorong dan kendala serta solusi yang dilakukan guru melalui pembelajaran tematik muatan pendidikan kewarganegaraan SD segugus 03 Banguntapan Bantul.

               Metode dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini sumber data primer dan sumber data sekunder. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas V dan siswa kelas V. Variabel dalam penelitian ini adalah peran guru, budi pekerti luhur dan pembelajaran tematik muatan pendidikan kewarganegaraan di SD segugus 03 Banguntapan Bantul. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumntasi. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi.

               Hasil penelitian menunjukkan bahawa 1) Peran guru dalam menanamkan budi pekerti luhur pada siswa kelas V SD segugus 03 Banguntapan Bantul dilakukan dengan adanya program pembiasaan dikelas maupun disekoah, adanya slogan-slogan yang membuat siswa termotivasi untuk menanamkan budi pekerti luhur, mencontohkan kepada siswa perilaku budi pekerti luhur sehari-hari, adanya catatan harian siswa, kemudian guru melakukan kerjasama dengan orang tua siswa agar dapat berjalan lancar, 2) Faktor pendorong dalam mendukung peran guru menanamkan budi pekerti luhur kepada siswa yaitu sarana dan prasarana yang memadai sehingga memudahkan guru dalam menanamkan budi pekerti luhur, guru menghubungan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi yang da di dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, sedangkan kendalanya adalah karakter siswa yang berbeda-beda serta pembiasaan di rumah dan kurangnya dukungan dari rang tua, 3) Solusi yang dilakukan guru dalam menanamkan budi pekerti luhur yaitu dengan melakukan kerjasama dengan orang tua siswa, memberikan pengertian pentingnya sikap budi pekerti luhur, menanamkan pada diri siswa apabila melakukan kesalahan harus meminta maaf, dan melaksanakan peraturan yang ada di sekolah.