Aprillia Puspitasari. 2013001021. Perlakuan Terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Merpati Biru Karya Achmad Munif : Pendekatan Feminisme. Skripsi Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2019.
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan alur dalam novel Merpati Biru, (2) Mendeskripsikan tokoh dan pnkohan dalam Novel Merpati Biru, (3) Mendeskripsikan latar dalam novel Merpati Biru, (4) Mendeskripsikan pencapaian pendidikan dan kesempatan kerja tokoh utama dalam novel Merpati Biru, (5) Mendeskripsikan perlakuan terhadap tokoh utama perempuan dalam novel Merpati Biru berdasarkan feminisme multikulturalisme dalam hal pencapaian pendidikan dan kesempatan kerja.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa paragraf yang memuat satuan peristiwa dalam cerita novel Merpati Biru karya Achmad Munif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri yang dibekali seperangkat konsep tentang alur, tokoh, penokohan, latar, dan teori mengenai feminisme multikultural yang membicarakan tentang perempuan dengan permasalahanya di masyarakat. Metode pengumpulan datanya adalah kepustakaan dengan membaca dan mencatat data-data yang diperoleh. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik baca dan catat. Metode analisinya adalah metode kualitatif. Teknik analisis datanya adalah teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) Alur dalam Novel Merpati Biru adalah alur lurus yaitu: (a) Awal cerita pengenalan tokoh Ken yang cantik, rambutnya panjang. (b) Permunculan konflik adanya laporan dari majalah mahasiswa yang bernama “Suara Mahasiswa”.(c) Peningkatan konflik ketika adiknya Ken menanyakan tentang berita “Suara Mahasiswa”, (d) Klimaks ketika Ken mengetahui Satrio sudah sejak lama bahwa Ken seorang merpati biru, dan (e) Penyelesaian ketika kejahatan Fred yang dibongkar oleh Satrio dan kehidupan Ken lebih baik. (2) Tokoh utama Ken. Ken sebagai tokoh utama mempunyai sifat yang menghargai orang lain, sentimental, dan bertekad kuat, (3) Latar dalam novel Merpati Biru adalah: (a) latar tempat meliputi; Yogyakarta, Solo, (b) latar waktu adalah: pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, dan sekitar pada tahun 1970-an (c) latar sosial dalam novel Merpati Biru menggambarkan pada masyarakat di Yogyakarta dalam membicarakan pelacuran di kalangan mahasiswa. (4) Pencapaian pendidikan dan kesempatan kerja pada tokoh utama yaitu Ken menjadi sarjana psikologi dan berkesempatan bekerja sesuai bidangnya (5) Perlakuan terhadap tokoh utama mengakibatkan (a) Marginalisasi ketika Ken mendapatkan perlakuan kasar dan dihakimi sebagai wanita kotor, (b) Subordinasi tokoh Ken yang seorang merpati biru (pelacur) mempunyai pandangan nilai sangat rendah di masyarakat, (c) Stereotipe pelabelan negatif karena Ken mempunyai profesi sebagai merpati biru, dan (d) Kekerasan ketika Ken mengalami kekerasan fisik dan psikis yang dilakukan oleh Fred.
2019-07
Feminisme, Tokoh Utama, Perlakuan, Ketidakadilan