Untuk menentukan besarnya biaya bangunan rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu bangunan (gedung, jalan, jembatan, bangunan air) diperlukan suatu acuan dasar. Acuan tersebut adalah analisa biayakonstruksi analisa harga satuan pekerjaan yang disusun melalui kegiatan penelitian produktivitas pekerjaan di lapangan dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan suatu pembangunan.
Dalam penelitian ini dilakukan analisa mengenai hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan dengan menggunaka metode analisis SNI dengan Analisa Lapangan. Penelitian ini mengambil studi kasus Peningkatan Jalan Dalam Kampung Anam, Desa Bulan, Kec. Ruteng, Kab. Manggarai Prov. Nusa Tenggra Timur.
Persamaan dalam perhitung analisa harga satuan pekerjaan, pada pekerjaaan baja tulangan (polos) U24 metode tersebut adalah komponen meliputi upah, bahan dan peralatan. Sedangkan perbedaannya adalah pada perhitungan nilai koefisien tetapi harganya sama. Adapun persamaan uraian bahan yang digunakan pada pekerjaan baja tulangan (polos) U24 dimana pada analisa lapangan memiliki uraian bahan yang ada pada analisis SNI yaitu, baja tulangan dan kawat beton.
Hasil perhitungan komparasi untuk pekerjaan baja tulangan (polos) U24 didapatkan hasil untuk analisa lapangan memperoleh harga yang tertinggi yaitu Rp 17.214,8 dibandingkan dengan analisa SNI Rp 16.625,42.
2021-01
Harga Satuan Pekerjaan, Komparasi, Upah, Bahan dan Peralatan