ANALISIS DAMPAK BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PEKERJA DI UMKM GRIYA COKELAT NGLANGGERAN MENGGUNAKAN METODE CVL DAN NASA-TLX

Abstrak

      Beban kerja adalah sejumlah tuntutan dalam pekerjaan yang membutuhkan 
kemampuan dengan menggunakan fisik maupun mental serta harus dilaksanakan 
dan diselesaikan pada waktu tertentu. Permasalahan yang ingin diselesaikan adalah 
pekerja di Griya Cokelat Nglanggeran sering mengalami kelelahan ketika produksi 
sedang meningkat, dikarenakan tidak ada jam lembur maka pekerjaan harus 
dilakukan dengan cepat untuk dapat memenuhi target produksi, serta postur kerja 
yang kurang ergonomis saat bekerja dapat membuat beban kerja fisik dan mental 
menjadi berlebih. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur beban kerja 
fisik dan mental serta menganalisa dampaknya terhadap pekerja. 
     Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur beban kerja fisik adalah 
Cardiovascular Load dan untuk mengukur beban kerja mental menggunakan 
NASA-TLX. Serta referensi dari beberapa buku untuk mendukung analisa dampak 
beban kerja. 
     Hasil penelitian ini adalah terdapat 4 pekerja yang termasuk ke dalam 
kategori diperlukan perbaikan pada pengukuran beban kerja fisik. Serta dalam 
pengukuran beban kerja mental terdapat 8 pekerja yang masuk pada kategori beban 
kerja mental tinggi. Dampak yang dapat ditimbulkan adalah kelelahan kerja 
berlebih, nyeri pada bagian tubuh karena postur kerja, serta dapat menyebabkan 
kejenuhan dalam bekerja.

View / Open Files
Authors
  • Galang Rifki Anggara
  • Retno Widiastuti
  • Dyah Ari Susanti
Publication Date

2023-01

Keywords

Beban kerja fisik, Beban kerja mental, Dampak beban kerja